Hyoyeon-snsd
Eunhyuk-suju
Other
cast :
Member
snsd
Member
suju
Find
be yourself
Genre
: sad, family etc
Disclaimer
:
Alhamdulilah
akhirnya part 3 nya keluar juga maaf kalau sgt lama, soalnya author lg
sibuk-sibuk kuliah.. hehehe.. dan disini akan ada sedikit kemunculan iu. oke
dari pada lama-lama mending langsung aja baca .. happy reading !!!!! ^.^
Review
part 2
“benarkah
itu? Ya sudah kalau begitu aku pamit.. gomawo untuk infonya” kata eunhyuk
sambil membungkuk dan dibalas dengan oleh yuri dan jesica.
“oppa..aku
yakin kalian berdua bisa melewati masalah ini” kata yuri tiba-tiba sontak
membuat eunhyuk kaget. Eunhyuk hanya tersenyum dan pergi (koq hyuk kaya hantu
ya)
Author
pov.
Setelah
mendengar kabar dari yuri dan jesica eunhyuk langsung pergi menuju ke incheon
rumah orangtua hyoyeon. Tapi sebelum dia pergi ke incheon eunhyuk sempat mampir
kesebuah cafe coffe dipinggir jalan untuk meminum kopi sebentar karena dia akan
menyetir mobil sendiri eunhyuk takut mengantuk.
Enhyuk
pov.
Sebelum
aku kerumah hyoyeon aku mampir dulu kesebuah cafe untuk membeli cooffe late
untuk penagkal ngantuk, karena aku harus menyetir sendiri menuju incheon. Aku
masuk kesebuah cafe dengan penyamaran yang sempurna agar tak dikenali fans.
“pesan
satu hot coffe late” kataku pada pramusaji lalu kemudian pergi duduk ke meja
nomer 4.
TING
!! bunyi pintu yang terbuka (biasanya kan cafe dikorea kaya gitu bunyinya)
Aku
menoleh ke oarng yang baru saja masuk, aku seperti mengenalnya. Ah semoga saja
dugaan ku salah, orang itu mirip dengan ji eun dilihat dari belakang. Semoga
saja dugaan ku salah. TING !!!! bunyi pintu kembali terbuka aku kembali melihat
siapa orang yang masuk.. WAAA itu wooyoung? Ya itu wooyoung. Apa ini sebuah
kebetulan atau apa. Tadi ada yeoja masuk seperti ji eun dan sekarang itu
wooyoung yang memakai mantel tebal berwarna coklat dan memakai topi hitam. Apa
mereka pergi bersama. Ah hyukjae apa yang kau fikirkan itu bukan urusanmu.
Alihkan pandanganmu kesisi yang lainya. Akhirnya aku melihat kearah jendela
melihat salju yang mulai kembali turun. Aku mulai mengingat mas-masa turun
salju bersama hyoyeon. Tiba-tiba suara
pelayan membuyarkan lamunanku “permisi ini pesananya tuan..” kata pelayan aku
menoleh dan sedikit tersenyum pada pelayan “kamsahamnida..” kataku singkat. Aku
memulai minum coffenya sebelum dingin tiba-tiba ada seseorng yang memanggilku
“eunhyuk hyung?? Apa kau eunhyuk superjunior??” tanya seorang namja. Sontak aku
langsung mendongakan kepalaku kesumber suara ah ternyata itu wooyong, bagaimana
dia mengenali ku padahal aku memakai pakaian yang sangat rapat untuk
menyembuyikan identitasku?? “ahh.. ndee wooyong. Apa kau sendiri kesini??”
tanyaku basa-basi padanya “tidak hyung aku bersama ji...ji eun” kata wooyong
sedikit terbata-bata. “oo..” kataku datar.
“oppa..
kau sedang bicara dengan siaa...” kata iu terpotong melihat ku sedang berbicara
dengan wooyong. “ahh.. eunhyuk sunbaenim anyeong !!” hormat iu sambil
membungkuk “ah.. ndee anyeong ji eun-shii” kataku sedikit kaku “oppa ayo kita
pulang sekarang” kata iu memberi kode pada wooyong, ia hanya menangguk mungkin
wooyong mengerti bagaimana yang sedang aku dan iu rasakan sekarang dia langsung
berkata “hyung, mianhae aku dan ji eun harus pulang sekarang maaf tak bisa
menggobrol lama” “ndee.. gwanchana..aku juga akn pergi sekarang ke icheon”
kataku sambil berdiri. Terlihat iu kaget dengan ucapanku tadi, dia pasti tahu
yang aku maksud incheon. Kemudian aku pergi mendahului mereka, tiba-tiba iu
menarik tanganku dan berkata “oppa mianhae..mianhae” kata iu hampir menangis
(ihh modus banget itu orang) “aku yakin kau bisa kembali lagi seperti dulu
dengan dia” tambah iu. Aku menoleh dan segera melepas tangan iu “gomawo sudah
mendoaakan hubungan kami, semoga kat-kata itu jujur keluar dari hatimu” kataku
datar tapi begitu menusuk. Kemudian aku langsung masuk kedalam mobil dan
meninggalkan cafe tadi menuju rumah hyoyeon.
_Eunhyuk
pov end_
_hyo
pov_
Malam
ini aku sudah berada di incheon aku sedang berkupul dengan keluargaku, aku
sangat merindukan saat-saat seperti ini minum teh bersama di ruang keluarga
sambil bercengkrama dan bercanda. Moment seperti ini sudah jarang sekali aku
rasakan semenjak aku debut bersama snsd. Tiba-tiba saat kami sedang tertawa
karena kelucuan ming goo adik laki-laki ku satu-satunya ini, bel rumah
berbunyi..
TING!!
TONG !!
Aku
langsung berdiri akan membukakan pintu tapi eomma langung mencegahku “biar
eomma saja hyo” kata eomma. Kemudian aku duduk kembali dan membuka pesan di
ponselku . MWO?? Eunyuk oppa? Kenapa dia tiba-tiba mengirim pesan padaku. Aku
langsung membuka pesan dari nya dan mebaca
From
: eunhyuk oppa
Hyonie aku sekarang
berada didepan rumahmu, diluar sangat dingin. Apa kau tak mau membukakan pintu
untuk suamimu ini? apa kau mau melihat suamimu yang tampan ini mati kedinginan.
MWOO??
Sontak mataku terbelak melihat isi pesan itu, over confidance sekali ini orang.
Aku tak akan membalas pesanmu ini. kemudian aku meatiakan ponselku berharap dia
tak menghbungiku. Aku sedikit terkaget dan kembali membaca pesan darinya “MWOO??
Didepan rumah??” kataku kaget sontak membuat appa dan ming goo ikut kaget. “ada
apa hyo?? Siapa yang didepan rumah?” kata appa ku penasaran. “anioo..bukan
sapa-sapa” kataku gugup.
Tiba-tiba
eomma berteriak “hyo-ah... ada hyukjae disini dia ingin bertemu dengan mu” oh
my god apa yang harus aku lakukan aku sangat malas untuk menemuinya. “hyo.. kau
ini dipanggil eomma tak menjawab” kata eomma menuju ruang keluarga. “ah..eomma
aku malas untuk menemuinya. Bilang saja aku sudah tidur” pintaku pada eomma.
“hyo..jika kau ingin cepat menyelesaikan maslah ini temui eunhyuk dan bicaralah
dengan baik-baik padanya appa yakin kau bisa menyelesaikannya, lagi pula kalian
ini sudah sama-sama dewasa” kata appa menasehati ku. “tapi appa..aku belum siap
berbicara padanya” jawbku “jika aku tidak selalu siap kau akan terus merasakan
sakit yang lebih dari ini” sambung eommaku “iya nunna benar apa yang eomma dan
appa katakan, lagi pula kasihan eunhyuk hyung yang sudah jauh-jauh datang masa
kau tak mau menemuinya” tambah ming goo. Ah kenapa semua orang dirumah ini
membela eunhyuk dan memojokanku. Tapi memang benar kalau aku tak menyelesaikan
cepat masalah ini aku sendiri yang akan rugi. “yaa.. aku akan menemuinya”
jawabku datar dan berlalu meninggalkan eomma, appa dan ming goo menuju ruang
tamu.
_Hyo
pov end_
Author
pov
Hyoyeon
melangkahkan kakinya menuju ruang tamu, kemudian ia meliahat eunhyuk yang
sedang duduk tertunduk menatap lantai rumahku (taukan maksudnya ?). “kenapa kau
datang kesini??” tanya hyoyeon datar dan to the point “ah hyo..bagaimana
kabarmu?” tanya eunhyuk tanpa mengiraukan pertanyaan eunhyuk. “aku tak mau kau
basa-basi langsung saja apa yang ingin kau katakan.. ini sudah malam aku
mengantuk lagi pula tak baik pulang malam..” kata hyoyeon “ah maksudku tak baik
bertamu hingga larut malam” tamabah hyoyeon sedikit gugup mengoreksi
kata-katanya. “hyo-ah kau ini walaupun sedang marah padaku tetap saja kau
perhatian” kata eunhyuk penuh percaya diri. “a..a..maksudku bukan itu, kau tak
usah terlalu percaya diri. Aku sama sekali tak mengkhawatirkanmu” kata hyoyeon
gugup “hyo sudah akui saja lah” kata eunhyuk “ya lee hyukjae, apa maumu kesini
aku tak mau berlama-lama berbicara tak penting seperi ini. apa yang ingin kau
katakan??” bentak hyoyeon.. “hyo..” tiba-tiba eunhyuk berdiri dan berlutut
didepan hyoyeon...
To
be continued..

Tidak ada komentar:
Posting Komentar