Selasa, 02 Agustus 2016

My Mistake - Hyohyuk part 3



Main cast :
Hyoyeon-snsd
Eunhyuk-suju
Other cast :
Member snsd
Member suju
Find be yourself
Genre : sad, family etc
Disclaimer :
Alhamdulilah akhirnya part 3 nya keluar juga maaf kalau sgt lama, soalnya author lg sibuk-sibuk kuliah.. hehehe.. dan disini akan ada sedikit kemunculan iu. oke dari pada lama-lama mending langsung aja baca .. happy reading !!!!! ^.^
Review part 2
“benarkah itu? Ya sudah kalau begitu aku pamit.. gomawo untuk infonya” kata eunhyuk sambil membungkuk dan dibalas dengan oleh yuri dan jesica.
“oppa..aku yakin kalian berdua bisa melewati masalah ini” kata yuri tiba-tiba sontak membuat eunhyuk kaget. Eunhyuk hanya tersenyum dan pergi (koq hyuk kaya hantu ya)
Author pov.
Setelah mendengar kabar dari yuri dan jesica eunhyuk langsung pergi menuju ke incheon rumah orangtua hyoyeon. Tapi sebelum dia pergi ke incheon eunhyuk sempat mampir kesebuah cafe coffe dipinggir jalan untuk meminum kopi sebentar karena dia akan menyetir mobil sendiri eunhyuk takut mengantuk.
Enhyuk pov.
Sebelum aku kerumah hyoyeon aku mampir dulu kesebuah cafe untuk membeli cooffe late untuk penagkal ngantuk, karena aku harus menyetir sendiri menuju incheon. Aku masuk kesebuah cafe dengan penyamaran yang sempurna agar tak dikenali fans.
“pesan satu hot coffe late” kataku pada pramusaji lalu kemudian pergi duduk ke meja nomer 4.
TING !! bunyi pintu yang terbuka (biasanya kan cafe dikorea kaya gitu bunyinya)
Aku menoleh ke oarng yang baru saja masuk, aku seperti mengenalnya. Ah semoga saja dugaan ku salah, orang itu mirip dengan ji eun dilihat dari belakang. Semoga saja dugaan ku salah. TING !!!! bunyi pintu kembali terbuka aku kembali melihat siapa orang yang masuk.. WAAA itu wooyoung? Ya itu wooyoung. Apa ini sebuah kebetulan atau apa. Tadi ada yeoja masuk seperti ji eun dan sekarang itu wooyoung yang memakai mantel tebal berwarna coklat dan memakai topi hitam. Apa mereka pergi bersama. Ah hyukjae apa yang kau fikirkan itu bukan urusanmu. Alihkan pandanganmu kesisi yang lainya. Akhirnya aku melihat kearah jendela melihat salju yang mulai kembali turun. Aku mulai mengingat mas-masa turun salju bersama hyoyeon.  Tiba-tiba suara pelayan membuyarkan lamunanku “permisi ini pesananya tuan..” kata pelayan aku menoleh dan sedikit tersenyum pada pelayan “kamsahamnida..” kataku singkat. Aku memulai minum coffenya sebelum dingin tiba-tiba ada seseorng yang memanggilku “eunhyuk hyung?? Apa kau eunhyuk superjunior??” tanya seorang namja. Sontak aku langsung mendongakan kepalaku kesumber suara ah ternyata itu wooyong, bagaimana dia mengenali ku padahal aku memakai pakaian yang sangat rapat untuk menyembuyikan identitasku?? “ahh.. ndee wooyong. Apa kau sendiri kesini??” tanyaku basa-basi padanya “tidak hyung aku bersama ji...ji eun” kata wooyong sedikit terbata-bata. “oo..” kataku datar.
“oppa.. kau sedang bicara dengan siaa...” kata iu terpotong melihat ku sedang berbicara dengan wooyong. “ahh.. eunhyuk sunbaenim anyeong !!” hormat iu sambil membungkuk “ah.. ndee anyeong ji eun-shii” kataku sedikit kaku “oppa ayo kita pulang sekarang” kata iu memberi kode pada wooyong, ia hanya menangguk mungkin wooyong mengerti bagaimana yang sedang aku dan iu rasakan sekarang dia langsung berkata “hyung, mianhae aku dan ji eun harus pulang sekarang maaf tak bisa menggobrol lama” “ndee.. gwanchana..aku juga akn pergi sekarang ke icheon” kataku sambil berdiri. Terlihat iu kaget dengan ucapanku tadi, dia pasti tahu yang aku maksud incheon. Kemudian aku pergi mendahului mereka, tiba-tiba iu menarik tanganku dan berkata “oppa mianhae..mianhae” kata iu hampir menangis (ihh modus banget itu orang) “aku yakin kau bisa kembali lagi seperti dulu dengan dia” tambah iu. Aku menoleh dan segera melepas tangan iu “gomawo sudah mendoaakan hubungan kami, semoga kat-kata itu jujur keluar dari hatimu” kataku datar tapi begitu menusuk. Kemudian aku langsung masuk kedalam mobil dan meninggalkan cafe tadi menuju rumah hyoyeon.
_Eunhyuk pov end_
_hyo pov_
Malam ini aku sudah berada di incheon aku sedang berkupul dengan keluargaku, aku sangat merindukan saat-saat seperti ini minum teh bersama di ruang keluarga sambil bercengkrama dan bercanda. Moment seperti ini sudah jarang sekali aku rasakan semenjak aku debut bersama snsd. Tiba-tiba saat kami sedang tertawa karena kelucuan ming goo adik laki-laki ku satu-satunya ini, bel rumah berbunyi..
TING!! TONG !!
Aku langsung berdiri akan membukakan pintu tapi eomma langung mencegahku “biar eomma saja hyo” kata eomma. Kemudian aku duduk kembali dan membuka pesan di ponselku . MWO?? Eunyuk oppa? Kenapa dia tiba-tiba mengirim pesan padaku. Aku langsung membuka pesan dari nya dan mebaca
From : eunhyuk oppa
Hyonie aku sekarang berada didepan rumahmu, diluar sangat dingin. Apa kau tak mau membukakan pintu untuk suamimu ini? apa kau mau melihat suamimu yang tampan ini mati kedinginan.
MWOO?? Sontak mataku terbelak melihat isi pesan itu, over confidance sekali ini orang. Aku tak akan membalas pesanmu ini. kemudian aku meatiakan ponselku berharap dia tak menghbungiku. Aku sedikit terkaget dan kembali membaca pesan darinya “MWOO?? Didepan rumah??” kataku kaget sontak membuat appa dan ming goo ikut kaget. “ada apa hyo?? Siapa yang didepan rumah?” kata appa ku penasaran. “anioo..bukan sapa-sapa” kataku gugup.
Tiba-tiba eomma berteriak “hyo-ah... ada hyukjae disini dia ingin bertemu dengan mu” oh my god apa yang harus aku lakukan aku sangat malas untuk menemuinya. “hyo.. kau ini dipanggil eomma tak menjawab” kata eomma menuju ruang keluarga. “ah..eomma aku malas untuk menemuinya. Bilang saja aku sudah tidur” pintaku pada eomma. “hyo..jika kau ingin cepat menyelesaikan maslah ini temui eunhyuk dan bicaralah dengan baik-baik padanya appa yakin kau bisa menyelesaikannya, lagi pula kalian ini sudah sama-sama dewasa” kata appa menasehati ku. “tapi appa..aku belum siap berbicara padanya” jawbku “jika aku tidak selalu siap kau akan terus merasakan sakit yang lebih dari ini” sambung eommaku “iya nunna benar apa yang eomma dan appa katakan, lagi pula kasihan eunhyuk hyung yang sudah jauh-jauh datang masa kau tak mau menemuinya” tambah ming goo. Ah kenapa semua orang dirumah ini membela eunhyuk dan memojokanku. Tapi memang benar kalau aku tak menyelesaikan cepat masalah ini aku sendiri yang akan rugi. “yaa.. aku akan menemuinya” jawabku datar dan berlalu meninggalkan eomma, appa dan ming goo menuju ruang tamu.
_Hyo pov end_
Author pov
Hyoyeon melangkahkan kakinya menuju ruang tamu, kemudian ia meliahat eunhyuk yang sedang duduk tertunduk menatap lantai rumahku (taukan maksudnya ?). “kenapa kau datang kesini??” tanya hyoyeon datar dan to the point “ah hyo..bagaimana kabarmu?” tanya eunhyuk tanpa mengiraukan pertanyaan eunhyuk. “aku tak mau kau basa-basi langsung saja apa yang ingin kau katakan.. ini sudah malam aku mengantuk lagi pula tak baik pulang malam..” kata hyoyeon “ah maksudku tak baik bertamu hingga larut malam” tamabah hyoyeon sedikit gugup mengoreksi kata-katanya. “hyo-ah kau ini walaupun sedang marah padaku tetap saja kau perhatian” kata eunhyuk penuh percaya diri. “a..a..maksudku bukan itu, kau tak usah terlalu percaya diri. Aku sama sekali tak mengkhawatirkanmu” kata hyoyeon gugup “hyo sudah akui saja lah” kata eunhyuk “ya lee hyukjae, apa maumu kesini aku tak mau berlama-lama berbicara tak penting seperi ini. apa yang ingin kau katakan??” bentak hyoyeon.. “hyo..” tiba-tiba eunhyuk berdiri dan berlutut didepan hyoyeon...
To be continued..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar