Author :
spencer lee
Disclaimer :
This is a work of
fiction. This is a fictional story about fictional representations of real
people. None of the events are true. No profit was made from this work.
Cerita ini adalah lanjutan dari
cerita We Are Swaped dan ini adalah part pertama dari beberapa part yang
rencananya akan diposting. Happy Reading and please leave comment ^^
Author pov
Siang itu
di jalan pusat kota Seoul wanita bernama Sandara Park yang juga istri seorang
pengacara biasa Lee Donghae mengalami kecelakaan dan dia dalam keadaan hamil
lalu dibawa ke rumah sakit Seoul Metropolitan Government Hospital karena
akan segera melahirkan. Di saat yang bersamaan, ada seorang wanita kaya yang
bernama Choi Sooyoung yang juga akan melahirkan. Di rumah sakit ini terjadi
insiden bayi Sooyoung dan Sandara tak sengaja tertukar oleh perawat yang salah
memasangkan nama bayi di box bayi.
Choi
Sooyoung dan suaminya Choi Siwon memberi nama Choi Taeyeon pada bayi itu,
mereka merawat dan sangat menyayangi Taeyeon. Taeyeon tumbuh layaknya seorang
putri raja ia sangat cantik, segala keperluan dan keiingiannya selalu terwujud
walapun demi kian Taeyeon bukanlah seorang gadis manja yang memanfaatkan
kekayaan orangtuanya untuk senang-senang. Ia pribadi yang sangat mandiri dan
cerdas. Taeyeon sangat dekat dengan kakanya Choi Seunghyun, Seunghyun sangat
menyayangi Taeyeon. Sudah 22 tahun lamanya setiap harinya mereka selalu melewati
hari berdua saja di rumah yang sangat besar, hanya hari Sabtu dan Minggu mereka
bisa merasakan berkumpul dengan kedua orangtuanya itupun kalau mereka tidak ada
acara. Orangtuanya sangat sibuk sang ayah yang selalu bekerja di kantor dan
sang ibu yang selalu menghabiskan waktunya untuk kegiatan sosial bersama teman
sosialitanya. Membuat kedua anak ini merasa kesepian, namun keduanya memahami
dan mengerti pekerjaan kedua orangtuanya yang sangat sibuk. Taeyeon kini
menjadi seorang mahasiswa semester akhir di Seoul National University. Sedangkan
Choi Seunghyun adalah presdir di salah satu anak perusahaan Choi Grup Company.
Di tempat
lain, Sandara Park merawat bayi itu dengan cinta kasih yang begitu besar, bayi
itu diberi nama Lee Soo Yeon aka Jesicca. Sandara memliki satu anak lagi
bernama Lee Mi Young aka Tiffany. Mempuanyai suami atau ayah seorang pengacara
tidak menjadi jaminan mereka hidup mewah dan bergelimang harta. Mereka tinggal
di sebuah apartemen biasa di sudut kota Seoul. Lee Donghae memang seorang
pengacara namun hutang keluarga yang membuat ia merelakan sebagian gajinya
untuk membayar hutang yang sangat banyak ke beberapa bank. Hal ini yang memaksa
mereka hidup sederhana. Tiffany anak pertama dari pengacara Lee ini sudah 2
tahun terakhir bekerja disalah satu perusahaan Choi Grup Company. Kecerdasan,
keramaahan dan tentunya kecantikannya membuat ia tak susah mencari pekerjaan. Tiffany
sangat membantu perekonomian keluarga Lee ini. Sedangkan Jesicca masih kuliah
di Seoul National University semester akhir.
Suatu
hari Taeyeon dan Jiyoung (pria yang dijodohkan dengan Taeyeon) pergi bersama
mengahdiri pesta perayaan keberhasilan kerjasama perusahaan ayah Taeyeon dan
ayah Jiyong di dalam perjalanan mereka mengalami kecelakan. Jiyong tidak
terlalu mendapat luka serius hanya lecet-lecet disekitar wajah dan lengan
sedangkan Taeyeon membutuhkan donor darah karena kepalanya terbentur cukup
keras. Dari sinilah terungkap bahwa Taeyeon memiliki golongan darah yang
berbeda dengan kedua orangtuanya ataupun Seunghyun sang kaka. Mengetahui hal
ini Sooyoung dan Siwon tentu tidak percaya dan terpukul mendengar hal itu. Pasangan
Choi ini memaksa rumah sakit untuk tes ulang Uji DNA. Setelah dicek ulang,
hasilpun masih sama bahwa 100% Taeyeon bukanlah anak kandung mereka berdua. Mengetahui
hal ini memang benar Siwon dan Sooyoung bersepakat untuk tidak menceritakan hal
ini pada Taeyeon namun mereka juga berpikir dimanakah anak kandungnya sekarang.
“Yeobo, aku mohon sampai kapanpun
Taeyeon tidak boleh tahu hal ini” kata Sooyoung pada Siwon.
Siwon hanya diam tak menjawab
pertanyaan istrinya, ia menatap ke luar jendela mencoba memahami kenyataan yang
terjadi.
“Yeobo..” panggil sooyoung karena
sedari tadi tak ada jawaban dari Siwon
“sampai kapanpun Taeyeon adalah
putriku, tidak ada yang berubah dengan kejadian ini” lanjut Sooyoung sedikit marah
“Sooyoung-a, bagaimana dengan
anak kandung kita di luar sana? Apa dia hidup dengan nyaman? Seperti apa ia
sekarang? Apa dia masih hidup? Apa ia bahagia?” kata Siwon sedikit membentak.
Sooyoung hanya terdiam dan tak
menjawab pertanyaan dari Siwon. Tanpa mereka sadari, percakapan mereka didengar
oleh Seunghyun.
“eomma?” panggil Seunghyun di
depan pintu
“Seunghyun-a” kata siwon dan
sooyong kaget
“apa yang aku dengar tadi?” tanyanya
Sooyong menitikan air mata dan
menangis kemudian Seunghyun memeluk ibunya. Sooyoung terisak dipelukan anak
laki-lakinya.
“Seunghyun-a, yang barusan kau
dengar itu benar” kata Siwon pada anaknya
“bagimana kalian tahu?” tanya
Seunghyun
Kemudian Siwon menceritakan
kejadian yang terjadi di ruangan doker yang merawat Taeyeon.
“bagaimana dengan Taeyeon?” tanya
Seunghyun
“seunghyun-a.. eomma mohon jangan
ceritakan apa-apa pada adikmu. Apapun yang terjadi Taeyeon adalah adikmu” pinta
Sooyoung pada Seunghyun.
Seunghyun hanya menganggukan
kepala dan masih memeluk ibunya.
“sampai waktu yang tepat kita
baru akan menceritakan pada Taeyeon” kata Siwon
“ANDWAE...
“ teriak Sooyoung
“apapun yang terjadi Taeyeon
tidak boleh tahu, andwae” kata sooyoung dalam keadaan marah dan menangis
“Yeobo.. kumohon teangkan dirimu.
Kita harus menerima kenyataan. Inilah yang terjadi, dan kita tidak boleh
menyembunyikan ini darinya” kata siwon mencoba menenagkan Sooyoung.
“tapi aku minta satu hal,
yeobo-a. Meski Taeyeon tahu hal ini nantinya, semuanya akan tetap seperti ini
Taeyeon masih anak kita putri keluarga Choi” kata Sooyoung pada Siwon.
“tentu saja, Taeyeon masih putri
kita anak kita dan tidak ada yang berbah dari itu. Tapi kita juga harus mencari
tahu dimana anak kandung kita berada sekarang” jawab siwon.
“lalu apa yang akan appa lakukan?”
tanya Seunghyun
“apa akan menyuruh orang
menyelidiki hal ini” jawabnya
@kamar Taeyeon
Taeyeon sudah pulang dua hari
yang lalu, kini ia dirawat di rumah. Ia tidak tahu hal yang terjadi sebenarnya
karena ia belum diperbolehkan untuk bangun sampai benar-benar sembuh.
“Im ahjuma” panggil Taeyeon pada
pelayan di rumahnya
“Ne..” jawab pembantunya
“appa, emma, dan Seunghyun oppa
mereka dimana?” tanya Taeyeon, karena merasa dari tadi tidak ada yang
menemaninya
“aku ada disini tuan putri” jawab
Seunghyun di depan pintu kamar Taeyeon
“oppa..” teriak Taeyeon
“aigoo.. baru ditinggal beberapa
menit kau langsung uring-uringan”ledek Seunghyun pada adiknya
“oppa..” panggil Taeyeon manja
“Waeyo?” jawabnya
“aku ingin keluar dari kamr,
bosan sekali di kamar seharian” pinta Taeyeon
“Andwaeyo.. kau harus tetap
disini sampai sembuh” jawabnya
Mendengar jawaban sang kaka,
Taeyeon langsung menutup dirinya dengan selimut. Ia pura-pura marah agar
permintaanya dikabulkan.
“baiklah.. akan aku tanyakan pada
appa dan eomma dulu, apa kau boleh bangun” kata Seunghyun.
Kemudian Taeyeon membuka
selimutnya dan mencium pipik kakanya
“aigoo...” kata Seunghyun sambil
mencubit pipi Taeyeon
*skip*
@rumah keluarga Lee
Seorang gadis cantik sedang
merias wajahnya di depan cermin.
“eomma... aku nanti pulang malam
aku diundang pesta oleh temanku nanti” kata jesicca di dalam kamar pada ibunya
yang sedang menyiapkan sarapan di meja makan.
“jangan terlalu larut nanti
ayahmu marah” jawab sang ibu.
Kemudian Jesicca keluar dari
kamarnya dan siap untuk berangkat kuliah.
“Sicca kau tidak sarapan?” tanya
sang ibu
“anio, aku harus segera berangkat
ada kuliah pagi. Aku minta uang eomma” kata jesicca buru-buru
“bukankah tadi ayahmu memberi
uang saku?” tanya sang ibu
“aishh.. aku harus berangkat naik
taxi agar tidak telat ke kampus” jawab jesicca sedikit marah. Kemudian ia
berjalan ke kamar sang kaka Tiffany dan meminta uang padanya
“Eonni..” panggil Jesicca pada
kakanya
“iya aku sudah tahu” jawab
Tiffany
“kau memang kakaku yang paling
baik di dunia, aku tak bisa membayangkan jika aku tak punya eonni sepertimu”
kata Jesicca.
“aishh.. Lee Sooyeon aku memang
satu-satunya kaka mu di dunia ini tentu aku yang terbaik” kata Tiffany sambil
menyerahkan beberapa lembar won pada adiknya
“Gomawo” kata Jesicca dan mencium
Tiffany.
“Hyaa.. jesicca...” panggil
tiffany jengkel
“aku berangkat..”pamit jesicca
sambil berteriak pada Tiffany dan
Ibunya.
Dan
begitulah kehidupan dua gadis yang tertukar ini, begitu berbeda Taeyeon yang
memiliki segalanya dan Jesicca yang harus rela hidup serba pas-pasan.
*to be continue*

Tidak ada komentar:
Posting Komentar