Jumat, 05 Agustus 2016

DIFFICULT CHOICE

Author :
spencer lee
Main cast :
G-Dragon aka Kwon Jiyong – Big Bang
Kim Taeyeon – SNSD
G-Dragon aka Kwon Jiyong – Big Bang
Other cast :
Member Big Bang
Yang Hyun Suk – CEO YG
Genre : complicated, sad, and love
Rate : 16+

Disclaimer :
Mohon maaf kalo cerita ini banyak yang tidak suka dan tidak puas karena ini HANYA imajinasi penulis. Yang suka alhamdulillah yang ga suka ga usah baca, its simple. Banyak typo bertebaran semoga kalian memaklumi.
Happy Reading, Please leave comment. ^^

Hujan salju kembali turun di Seoul malam ini, ini hari ketujuh setelah natal. Hari ketujuh pula aku belum bertemu dengannya kembali. Terakhir kita bertemu dimalam natal, sungguh rindu ini memaksa aku semakin menggigil babak belur diperbudak rasa dingin dan rindu ini.
Hampir pukul 11 malam, aku masih berada di bar tempat biasa aku menyendiri. Suasananya cukup sepi, semoga tidak ada yang tahu identitsku sebenarnya. Hanya beberapa pelayan yang tahu identitasku. Kupegang erat segelas wine di tangan, sembari menatap kosong ke arah jalanan yang lengang.
Trrrt.. trrtt..
“Oppa apa kau marah denganku? Sekarang kau dimana? Aku merindukanmu”
Aku tidak membalas pesan singkatnya. Aku takut untuk berkata jujur dengannya, aku takut ia akan terluka mendengar semua ini.
Taeyeon-a maafkan aku, aku juga sangat merindukanmu aish paboya Kwon Jiyong.
Aku kembali menenggak wine yang baru kutuang beberapa menit yang lalu. Pikiranku melayang, bayangan-bayangan Taeyeon dan Kiko bergantian hadir memenuhi pikiranku.
Aku bersandar ke kursi, menatap langit-langit bar yang bernuansa klasik eropa. Memijat pelan kepalaku dengan jari-jari tanganku, memejam mencoba menuntaskan masalah dalam bayangan semu.
Tanpa permisi airmata turun begitu saja membanjiri kedua pipiku. Entah salju yang menemani tangisku, atau tangisku yang menemani hujan salju ini. Airmataku turun semakin deras. Semoga tidak ada pelayan yang melihatnya.
Aku tak sanggup menahan tangis ini lebih lama lagi, akhirnya aku bergegas keluar bar ini dan meninggalkan beberapa won uang untuk membayar wine yang telah ku minum. Aku berjalan keluar menuju mobil yang ada di parkiran, kembali lagi kubuka ponselku dan membaca pesan darinya. Kemudian ku tekan tombol call. Aku menunggu jawaban darinya.
Yeoboseyo” jawabnya
“taeyeon-a eodiseoyo?” tanyaku
“aku masih di dorm bersama member lain. Oppa kau dimana? Apa sekarang kamu sedang di luar, malam begitu digin kuharap kau tidak sedang di jalan? YAAA..KWON JIYONG AKU MENGKHAWATIRKANMU !!” tanyanya bertubi-tubi.
Aku hanya diam mendengar suaranya, dia terlalu naif untuk tidak marah denganku. Ya begitulah dia, dia begitu istimewa bahkan disaat dia harus marah dia malah mengkhawatirkan diriku. Seharusnya dia marah karena aku menemui kiko di Jepang. Tapi malah ini sebaliknya dia begitu khawatir denganku. Aku kembali merutuki diriku sendiri KWON JIYONG, KAU TAK SEHARUSNYA BERBUAT INI PADANYA. DIA TERLALU SEMPURNA UNTUKMU.
“OPPA.. apa kau masih disana?” tanyanya
“ah.. iye.. aku di apartmenku” jawabku bohong “chagiya, lusa aku akan ke..... Je..pang bersama Big Bang. Sebelum berangkat apa bisa kita bertemu?” aku melanjutkan perkataanku.
“JEPANG?” jawabnya kaget.
Kemudian ia diam tak bersuara. Aku yakin dalam pikirannya saat aku menyebut Jepang adalah Kiko.
“taeyeon-a?” panggilku
“ah..iye oppa”
“bisa kan?” tanyaku lagi
“aku besok ada jadwal dengan snsd” jawabnya singkat
“aku akan menunggu sampai kau selesai” pintaku
“ahh..yee..” katanya gugup
“besok aku kabari lagi, nee? Taeyeon-a jaljayo”
“iye.. oppa” jawabnya.
*skip*
Keesokan harinya.
Hari ini aku akan ke kantor YG dengan member lain untuk rapat bersama hyun suk hyung.
“ji yong-a, bagun..” teriak youngbae membangunkanku
“YAA.. KWON JI YONG, ppali. Ini sudah lewat waktunya. Hyun Suk hyung tak mau kita terlambat” lanjutnya
Aku bangun dari tempat tidurku, rasanya kepalaku berat sekali. Mungkin aku hanya tidur dua jam.
“apa kau mabuk tadi malam?” tanya yongbae yang masih ada di depan pintu kamarku.
“anio, aku hanya minum satu gelas” jawabku
“cepatlah, selesai kau mandi kita berangkat” katanya kemudian meninggalkanku.
Aku tak menjawab yongbae dan langsung berjalan menuju kamar mandi.
*skip*
@YG Building
“silahkan duduk” suruh pria bertopi yang sedari tadi mungkin menunggu kami.
Akhirnya kami berlima duduk menghadap Yang Suk hyung.
“Jiyong-a apa kau sudah dapat rician jadwal kalian besok di Jepang?” tanyanya
“iye hyung” jawab ku singkat
“pada jadwal kemarin tertulis pukul 4 sore kalian berangkat? Kita batalkan, kalian akan terbang pukul 9 nanti malam” kata yangsuk hyung.
“MWO?” kataku kaget. Sontak semua mata yang ada di ruangan itu menatapku.
“kenapa? Apa kau ada janji lain?” tanya yangsuk hyung padaku.
“ah..anio” dustaku
Bagimana ini, mungkin jam 9 dia masih latian. Aish
Seungri-a” panggil yangsuk hyung pada seungri
“ah iye, kenapa hyung?” jawab seungri
“tolong jaga postingan di SNS mu, jangan memposting yang mengandung tafsiran lain dari netizen. Mengerti?” perintah yangsuk hyung pada seungri
“maksudmu hyung?” tanya seungri tak mengerti
“kau terlalu banyak memposting foto dengan wanita, ada kim lim ada juga artis dari Indonesia. Siapa namanya?” kata yangsuk hyung. “oh.. Raline” jawabnya santai.
Kami berempat menatap curiga pada seungri namun berbeda dengan yangsuk hyung yang sepertinya menyembunyikan sesuatu dari pernyataanya.
“aku mohon pada kalian untuk bisa menjaga sikap, apalagi masalah cinta dan wanita. Aku tak melarang kalian untuk berhubungan dengan siapa saja. Yang terpenting kalian jangan sampai lupa bahwa kalian adalah member Big Bang yang punya fans begitu royal pada kalian. Tolong jangan kecewakan mereka. Aku bisa memahami dan mengerti kehidupan kalian namun mereka tidak, jadi kumohon sedikit kurangi postingan-postingan yang akan menimbulkan perdebatan netizen. Mengerti?” kata yangsuk hyung panjang lebar
“iya kami mengerti hyung” kata kami kompak
“baiklah, kalian boleh pergi sekarang. Tapi untukmu jiyong, kau tetap disini” suruh yangsuk hyung pada kami.
Member yang lain pergi dan kini tinggal kami berdua. Aku yakin ini masalah itu.
“Jiyong-a, apa kau baik-baik saja?” tanya yang suk hyung yang sepertinya tahu masalahku
“ah.. iye hyung. Aku baik-baik saja” jawabku
“gotjimal” katanya “sebenarnya aku ingin apa?” lanjutny
“molla..” jawabku pasarah.
“hyaa.. Kwon Jiyong. Aku sudah melakukan tugasku, selalu melindungimu dari scandal yang kau buat” katanya sedikit marah.
Aku hanya diam tak menjawab sambil memijat pelipis kepala ku yang rasanya terlalu terlalu berat.
“Hyung aku akan mengakhiri hubunganku dengannya saja” kataku
“APA?” katanya kaget
“aku tak bisa melihat dia terluka lebih lama dengan sikapku dia. terlalu berharga untuku. Semakin aku mencintainya, rasanya semakin aku tak bisa melindunginya.” jawabku
“dengan kau putus dengannya, apa kau akan kembali dengan Kiko?” tanyanya
“anio, aku tak mau jatuh dilubang yang sama” kataku
“Kwon Jiyong, semua terserah padamu. Kali ini aku tak mau ikut campur. Tapi ingin ku katakan satu hal padamu. Jika memang benar ia terlalu berharga untukmu, seharusnya kau lindungi dia dan ubah sikapmu. Itu baru laki-laki” kata yangsuk hyung menasihatiku.
Kemudian ia berdiri di depanku “baik sekarang kau boleh pergi” katanya sambil memelukku. Aku membalas pelukannya Gomawo hyung.

*to be continue*

-Apa yang akan GD pilih nantinya, putus dengan Taeyeon atau tetap bertahan?-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar