Author :
spencer lee
Main
cast :
Kim
Taeyeon – SNSD
G-Dragon
aka Kwon Jiyong – Big Bang
Genre
: love
Rate
: 16+
Disclaimer :
THIS IS MY FIRST
FANFICTION ABOUT G-TAE. HA HA HA
Lagi jatuh cinta
dengan couple yang satu ini. Oleh karenannya author ngebayangin kalo gtae
bener-bener jadian dan seperti apa hubungan mereka. Ke~ke~ke dan inilah hasil
dari imajinasi penulis. Mohon maaf kalo cerita ini banyak yang tidak suka dan
tidak puas karena ini HANYA imajinasi penulis. Yang suka alhamdulillah yang ga
suka ga usah baca, its simple.
Taeyeon
Pov
Aku
tak menyangka hubunganku dan G-Dragon bakal bertahan selama ini, bahkan ini
sudah berjalan satu tahun lebih tanpa ada media yang tahu. Meski dulu sebelum
kami berpacaran ada rumor kami dating, namun kedua agensi kami
membantahnya dan seiring berjalannya waktu berita itu redup dengan sendirinya. Setelah
aku putus dengannya dan Gd juga putus dengan kekasihnya, kami tak sengaja
dikenalkan oleh Tiffany. Tiffany memang salah satu member SNSD yang memiliki
banyak teman artis salah satunya Big Bang. Cerita bagaimana Tiffany
mengenalkanku dengan GD akan ku ceritakan dilain waktu.
Menjadi kekasih seorang G-Dragon adalah hal yang belum pernah terbayangkan oleh ku. Bagaimana bisa GD menyukaiku, bahkan ia mengatakan telah lama mengagumi ku sebagai seorang idol grup dan penyanyi solo. Kalau aku jangan ditanya, aku salah satu fangirlnya ia begitu mengagumkan. Bagiku dia lebih dari idol, dia adalah musisi yang genius, sangat luar biasa dalam setiap lagu yang dia buat. Menjalin hubungan dengan sesama idol bukanlah hal yang mudah, apalagi melihat posisi kita sebagai lead grup dari sebuah GB dan BB nomor satu di Korea. Tanggapan positif dan negatif pasti akan bermunculan dan akan mempengaruhi kami berdua dan grup kami tentunya.
Pagi
itu di apartmen pribadiku.
Dret..dret..dret..
|
From : xxxlovexxx
bae..aku sudah ada di depan pintu, cepat kau buka
|
“aish..
bagaimana bisa aku punya pacar macam ini tidak sabaran” kataku sambil berjalan
menuju pintu. Klik pintu terbuka.
“aku
bawa daging dan beberapa sayuran, ayo kita sarapan” katanya sambil menyerahkan
kantong plastik.
“OPPA
!” kataku kesal
“wae?”
jawabnya singkat “cepat chagiya aku lapar, semalam aku tidak tidur” lanjutnya
sambil berbaring di sofa dan memejamkan matanya.
Aku berjalan mendekatinya dan berjongkok menghadap mukanya, ku singkapkan poni yang menghalangi wajahnya ku lihat ia sangat lelah.
“oppa...
kenapa kau bisa setampan ini?” katakku padanya
Dia
tidak menjawab namun ia tersenyum dan meraih tanganku. Aku tersenyum dibuatnya.
“G-Dragon shi bisa kau lepas tanganku ini” pintaku, karena ia tidak mau melepas genggamannya.
“G-Dragon shi bisa kau lepas tanganku ini” pintaku, karena ia tidak mau melepas genggamannya.
“andwae.
Taeyeon agashi” jawabnya
“tadi
kau minta dibuatkan sarapan, tapi kini kau menahannya oppa. cepat aku tak tega
melihat mega bintang kelaparan seperti ini” kataku
Kemudian
ia melepaskan tanganku “gomawo” katanya dengan mata masih tertutup. Aku
berjalan menuju dapur dan segera menyiapkan bahan yanga akan dimasak.
Tiba-tiba ada tangan yang melingkar dipinggangku dan kepala yang menyender dipundaku.
“waeyo?”
kataku pada GD. Namun ia tak menjawab pertanyaanku
“oppa..
kau tidur saja jangan menggangguku” kataku
“taeyeon-ah..aku
lelah dengan semua ini” katanya tiba-tiba mengagetkanku
“maksud
oppa?”
“aku
ingin publik tahu hubungan kita, biarkan saja mereka tahu yang sebenarnya”
jelasnya
Aku
hanya diam tak menanggapi pernyataannya dan melanjutkan memasak.
“chagiya”
panggilnya
“oppa,
kumohon” pintaku. Pasti ia tahu maksudku, kemudian ia melepaskan pelukannya.
Dan aku berbalik menghadapnya, GD menatap dengan tatapan yang sulit diartikan.
“taeyeon-ah,
kim taeyeon..” panggilnya sambil memegang kedua bahuku “apapun yang terjadi
nanti kumohon kau tetap berada disampingku”. Aku hanya mengangguk kemudian ia
memelukku.
30
menit berlau aku sudah selesai memasak dan GD masih mandi.
“oppa...”
teriakku
“nee..”
jawabnya di dalam kamar
“sarapan
sudah siap, apa kau sudah selesai?” tanyaku
“changkamnyo”
jawabnya. Tak lama ia membuka pintu kamar. OMG aku menatapnya kaget, kenapa ia
hanya mengenakan celana pendek dan kaos putih tanpa lengan. Tatto yang ada di
leher bagian belakang dan tangannya membuatku tak berkata-kata.
“kenapa
kau menatapku seperti itu?” tanyanya heran
“anio”
cepat-cepat kujawab sambil berjalan menuju dapur
Kemudian kami beruda duduk saling berhadapan dan menikmati sarapan. Suasana hening meneyelimuti sarapan pagi kami. Ini tidak seperti biasanya, aku berinisiatif untuk memecah keheningan.
“oppa”
kataku
“iya?”
jawabnya dan masih fokus pada makanannya.
“anio,
tidak jadi. mungkin kau butuh waktu untuk bercerita denganku” jawabku.
“gomawo,
chagiya. Kau memahami ku” katanya sambil meraih dan menggenggam tanganku. Aku
hanya tersenyum.
“oppa,
jam 1 nanti aku harus keluar ada yang harus aku selesaikan dengan manager oppa”
kataku
“nee..”
jawabnya singkat.
“kau
akan tetap tinggal atau pulang ke apartemenmu?” tanyaku
“aku
akan menunggumu sampai pulang, hari ini aku libur tak ada jadwal” jawabnya.
Kemudian ia tersenyum padaku dan aku membalas senyumnya.
“bagaimana
persiapan albumnya?” tanyaku lagi.
“sudah
80%” jawabnya.
“benarkah?”
tanyaku kaget.
“iya
chagiya” jawabnya sambil tersenyum dan memamerkan tentetan gigi putihnya.
“aigo,..”
kataku
“kenapa?”
tanyanya
“kenapa
kau berbeda sekali saat di panggung dan di hadapanku? Kau terlihat garang saat
di panggung dan terlihat sangat manis saat di depanku..aish”kataku. Dia hanya
tersenyum.
“taeyeon-a..
sekali lagi gomawo. Kau berbeda dengan wanita lain yang pernah aku temui sebelumnya. Aku merasa menjadi Kwon Jiyong di
kehidupan nyata bukan lagi G-Dragon” katanya sambil menatapku. Aku tersenyum
mendengar perkataanya.
*skip*
-GD pov-
Beruntungnya aku bertemu dan mengenalnya, dia berbeda dari wanita lain yang ku kenal. Terlepas dari keartisannya. Dia wanita yang luar biasa, ia mandiri, ia apa adanya, ia selalu jujur, ia tak pernah mengungkit atau menanyakan wanita-wanita yang pernah bersamaku, ia selalu mengerti aku, bahkan akupun kadang tak mengerti diriku sendiri, dan ia terlalu sempurna bagiku..G-Dragon.
“oppa”
katanya membuyarkan lamunanku “kau kenapa? Aku akan berangkat sekarang” katanya
lagi. Kemdian aku berdiri menghampirinya, mencium keningnya dan memeluknya.
“aku
menunggumu taeyeon-a” kataku
“ne..
jiyongi oppa” katanya sambil berjalan menuju pintu
“changkaman..”
kataku dan menarik lengannya. Ia berbalik dan memasang muka penuh tanya. Aku
menunjuk bibirku, kemudian ia tersenyum. *chuu* tiba-tiba ia mengecup
bibirku dan ia berlari menuju pintu “aku pergi oppa, annyeong” katanya. Aku
hanya tersenyum dibuatnya.
~to
be continue~

Tidak ada komentar:
Posting Komentar